Monday, September 8, 2008

Bab 3 Kesimpulan

Teori belajar sosial yang dikemukakan oleh Bandura merupakan gabungan antara behavioristik dengan penguatan dan psikologi kognitif, dengan modifikasi perilaku. Penggunaan teori belajar ini sangat cocok untuk kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti: kecepatan, spontanitas, kelenturan, daya tahan dan sebagainya, contohnya percakapan bahasa asing, menari, menggunakan komputer, olahraga dan sebagainya.
Penggunaan teori belajar sosial ini sangatlah bersifat umum, sehingga sulit diterapkan pada sekolah-sekolah formal. Hanya dalam situasi sosial dan kemasyarakatanlah banyak terjadi belajar sosial. Teori ini juga sering digunakan pada berbagai pendidikan secara massal.
Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru/model akan membuat ruang gerak kreativitas siswa sukar berkembang. Penerapan teori ini juga mendapat kendala apabila guru yang mengajar bukanlah menjadi model yang ideal bagi si pebelajar, sehingga hal ini akan menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi sipebelajar.

No comments: